Cara Menjadi Pemandu Wisata Yang Baik

Cara Menjadi Pemandu Wisata Yang Baik – Dalam sektor pariwisata, kehadiran pemandu wisata atau tour guide memiliki peranan yang cukup vital. Pemandu wisata merupakan perantara antara agen tour and travel dengan wisatawan sekaligus menjadi representasi perusahaan tersebut. Oleh karenanya, penting mengetahui cara menjadi pemandu wisata yang baik jika berminat untuk menekuni bidang pekerjaan ini.

Pemandu wisata memiliki tanggung jawab untuk membuat suasana perjalanan para wisatawan menjadi lebih aman, nyaman dan menyenangkan. Banyak sekali hal yang harus diperhatikan oleh seorang pemandu wisata selama mendampingi wisatawan. Nah, sebagai informasi, berikut ini sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang pemandu wisata yang baik dan profesional.

Memperluas Ilmu Pengetahuan
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memperluas ilmu pengetahuan. Seorang tour guide profesional harus menguasai berbagai macam informasi dari destinasi wisata tempatnya bekerja. Misalnya mengetahui jalur alternatif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan serta mengetahui lokasi fasilitas umum yang dibutuhkan oleh wisatawan.

Fasilitas umum tersebut biasanya mencakup rumah sakit atau klinik terdekat, ATM, restoran, transportasi umum, pusat perbelanjaan hingga toko cinderamata.

Selain mengetahui letak geografis dari sebuah objek wisata, tour guide sebaiknya menguasai lebih dari satu bahasa asing. Ya, bahasa Inggris merupakan bahasa yang wajib dikuasai oleh seorang pemandu wisata, namun tidak semua wisatawan dari luar negeri bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar. Hal ini tentu akan menciptakan kendala komunikasi antara wisatawan dan tour guide.

Oleh karena itu, pemandu wisata bisa mempelajari beberapa bahasa asing lainnya sesuai dengan mayoritas negara asal wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata tersebut. Apabila ingin bekerja sebagai pemandu wisata di Lombok, Anda setidaknya harus menguasai bahasa Inggris, Perancis dan Jerman.

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para wisatawan, seorang tour guide juga harus memiliki pengetahuan di luar bidang pariwisata, misalnya dengan menguasai ilmu dasar P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Dengan begitu Anda bisa dengan sigap memberikan pengobatan kepada wisatawan yang tiba-tiba jatuh sakit.

Memiliki Penampilan Yang Rapi Dan Menarik
Cara menjadi pemandu wisata yang baik berikutnya adalah dengan memperhatikan penampilan. Pemandu wisata yang memiliki penampilan rapi dan menarik tentu akan meningkatkan kepercayaan wisatawan. Penampilan menarik yang dimaksud tentu tidak harus berlebihan. Cukup dengan menggunakan pakaian yang bersih dan rapi, wisatawan pasti merasa lebih nyaman dipandu oleh Anda.

Berbeda jika Anda tidak mempersiapkan penampilan sama sekali. Baju seragam yang kusut atau tatanan rambut yang berantakan mungkin saja membuat wisatawan menjadi ragu akan kredibilitas Anda sebagai pemandu wisata. Jika sudah begitu, para wisatawan bisa saja memberikan komentar buruk yang merugikan agen tour anda travel tempat Anda bekerja.

Menghindari Perilaku Yang Membuat Wisawatan Tidak Nyaman
Tidak hanya penampilan, seorang pemandu wisata yang berkualitas juga harus memperhatikan perilakunya. Terlebih lagi dengan adanya perbedaan budaya dengan para wisatawan mancanegara yang mengunjungi lokasi tempat wisata tersebut. Anda bisa menemukan banyak berita tentang keluhan wisatawan akibat perilaku pemandu wisata yang dianggap tidak sopan.

Sebagai contoh, tidak sedikit wisatawan domestik maupun internasional yang dimintai uang tambahan oleh oknum pemandu wisata. Perilaku pemandu wisata yang tidak baik ini membuat wisatawan mengajukan keluhan terhadap penanggung jawab objek wisata setempat. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus memastikan tidak melakukan hal-hal yang bisa membuat wisatawan tidak nyaman.

Menjaga Kesehatan Tubuh
Menjaga kesehatan tubuh menjadi poin yang tidak terlalu diperhatikan oleh kebanyakan tour guide. Padahal bidang pekerjaan ini tergolong berat dan sangat membutuhkan kondisi fisik yang prima. Anda akan dituntut untuk banyak berbicara dan mendampingi wisatawan ke berbagai lokasi wisata. Jika sering batuk atau bersin ketika memberikan penjelasan, wisatawan tentu akan merasa terganggu.

Agar badan tetap bugar, Anda sebaiknya memperhatikan pola makan dan menyempatkan untuk berolahraga secara rutin. Jika masuk musim ramai, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengkonsumsi vitamin atau suplemen tertentu.

Demikianlah ulasan mengenai cara menjadi pemandu wisata yang baik. Dengan mengikuti semua cara yang diberikan, diharapkan Anda bisa menjadi seorang tour guide yang handal dan profesional. Untuk mendukung pekerjaan Anda, ikutilah program pendidikan pariwisata agar bisa mendapatkan lisensi tour guide dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.