
Sedangkan Ngerumpi menurut bahasa saya adalah sebuah obrolan ringan, berbincang-bincang ataupun semacam menggosip Komunikasi ini dilakukan anatara dua orang atau lebih, namun topik yang dibahas adalah pembicaraan yang santai, tidak begitu mengandung ilmu pengetahuan dan terkesan lebih santai dan humoris. Hasil dari Ngerumpi adalah kesenangan bisa berbagi cerita dengan teman-temannya..hahahaha. Saat menjadi Mahasiswa pasti kalian akan banyak melakukan diskusi bersama teman sekelah membahas sebuah topik atau tugas yang akan diberikan oleh seorang Dosen.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa Diskusi dan Ngerumpi itu Beda Tipis?. Coba deh kalian ingat lagi saat kalian berdiskusi bersama teman sekelas. Pasti tidak sepenuhnya kalian benar-benar diskusi terhadap topik yang dibahas. Saat sudah jenuh, pasti ada saja salah satu dari teman sekelompok mengajak cerita atau Ngerumpi diluar topik mata kuliah. Benar kan, benar? hahahah.. Tidak apa-apa sih hal seperti itu, dan itu wajar. Nah, yang menjadi masalah jika Ngerumpinya kebablasan, gawat tuh, bisa-bisa diskusi yang seharusnya akan buyar dan Bubar tanpa hasil yang diinginkan. 😀
Jadi, tidak salah dong, jika saya mengatakan Diskusi dengan Ngerumpi itu beda tipis? karena diskusi dan ngerumpi sama-sama membahas suatu hal yang menarik, hanya saja yang satu akan terlihat serius dan menjenuhkan, dan yang satu lagi lebih terkesan rilek, humor dan jika tidak dibatasi obrolan yang random tidak ada habisnya.
Mungkin ada beberapa hal Positif yang didapat jika Diskusi dan Ngerumpi dilakukan bersamaan yaitu :
- Menghilangkan kejenuhan saat diskusi berlangsung. bahasa gampanganya rileksasi.
- Dari Ngerumpi bisa saja memunculkan ide baru yang membantu dalam diskusi tadi
- Dari Ngerumpi juga bisa mendapat informasi baru yang belum diketahui, misalnya kalau cewek nih, ada info fashion yang lagi diskon, hahah, kalau cowok biasanya paling update tentang Bola gitu.
Dibalik hal positif pasti ada negatif juga Ngerumpi saat Diskusi antara lain yaitu
- Hilangnya konsentrasi saat diskusi, bisa-bisa diskusi berakhir dengan kekacauan,
- Hasil Diskusi bisa tidak sesuaiyang diharapkan
- Awas Dosen di belakang anda yang siap memberikan nilai Cukup kepada kelompok kalian.hahahah
Mungkin sampai disini dulu deh, Demikianlah artikel singkat tentang Diskusi dan Ngerumpi Beda Tipis Loh.. Semoga artikel ini bermanfaat dan menghibur anda semua..^_^..
Dimana ada diskusi, disitu ada ngerumpi. Sip. :))
Ngerumpi itu untuk ibuk ibuk di kede, kalo laki laki namanga ngerumpa
nah, betulkan yang kubilang…hahahha..
hahhahahah,,, itu kan bahasa kamu sendiri..
betul sekali ini, teringat waktu masih semester awal kuliah :")
kudu ati2 ya biar ga sampe ngomongin orang Mas. 🙂 Semoga diskusi selalu membawa manafaat .
Amiinnn,,, semoga saja setiap diskusi ada hal yang baik di dapat mas.. 🙂